0 Comment

Umiku sayang , mungkin engkau tidak pernah menyadarinya , dalam tidurmu abi sering memandang wajahmu. Abi mengagumi betapa engkau gigih dalam menjalani perahu rumah tangga.
Umiku sayang , abi sengaja menulis puisi cinta romantis yang melukiskan kekaguman abi pada dirimu. Umi , puisi ini sengaja abi simpan ditempat yang engkau tidak ketahui. Nggak usah tanyakan mengapa nanti umi sendiri akan menemukan jawabannya seiring waktu.
Umi , semenjak kesepakatan nikah kita 10 tahun yang kemudian , abi  belum bisa sepenuhnya bisa membahagiakanmu. Abi hanya menemanimu sehari dalam seminggu , selebihnya abi sibuk dengan pekerjaan. 
Umi , semenjak abi mengenalimu semasa lajang , tidak ada yang berubah darimu. Umi begitu menguatkan abi ketika sedang lemah , umi juga yang membangkitkan abi ketika terpuruk. Umi , engkaulah bidadari dari syurga.
Umiku sayang , sepenggal puisi ini bukan kata-kata pujangga yang romantis nan menyentuh hati. Puisi ini hanya untaian kata dari lubuk hati abi.

Umiku sayang ,
Dengkur nafasmu
pertanda beratnya beban yang kamu lalui
Umiku sayang ,
dengkur nafasmu
lelahnya kamu melalu hari-hari
Umiku sayang ,
dengkur nafasmu
membuat hati ini menangis
Umiku sayang ,
dengkur nafasmu
seperti nada-nada kehidupan
suka sedih yang beriringan
Umiku sayang ,
dalam tidurmu
abi menatap indah wajahmu
sejuk dan menguatkan
apalah artinya abi
jika tidak ada umi disisiku
Umiku sayang ,
abi tau 
setiap hari kamu menjaga bawah umur kita ,
pagi hari engkau sudah bangun
menyiapkan keperluan abi dan anak-anak
Engkau tidak pernah lelah 
Siang hari
engkau mencuci , memasak
sore hari engkau ajak bermain anak-anak
Malam hari
engkau mengajarkan bawah umur mengaji
Tengah malam
kau harus siap bangun
menemani anak yang terjaga dari tidurnya
Ya Allah
tinggikan derajat istriku
yang begitu nrimo menjaga kesucian rumah tangga

duh gak bisa menulis puisi romantis islami euy , padahal aku ingin menggambarkan bahwa betapa gigihnya seorang istri dalam menjalani perahu rumah tangga. Coba aja bayangkan kiprah istri begitu mulia dan siang malam harus tetap bekerja.
Suami hanya bekerja 10 jam dikantor sedangkan istri harus siap 24 jam. Masihkah kita tidak memposisikan istri kita ditempat yang tertinggi.

Post a Comment

Tambahkan Komentar Anda

 
Top