Setiap owner online shop di marketplace menginginkan produk laris setiap hari. Hanya saja ketika jualan anda gak laris ada baiknya anda mulai mengerti sikap pembeli bukan semata jualan produk. Mungkin saja disini , anda dapat menemukan cara biar produk online shop di marketplace laris setiap hari dengan mengetahui alasan pembeli tidak mau belanja di toko online anda.
Ketika pertama kali anda memulai bisnis online shop , mungkin anda tergiur dengan dongeng teman anda atau artikel terkait renyahnya jualan di marketplace. Namun dikala anda memulai terjun , semua dongeng gurihnya jualan di marketplace seperti hilang ditelan bumi.
Ada apa dengan toko online saya , ko susah banget menjual satu produk pun. Mungkin itu keluh kesah yang anda rasakan. Tenang , bukan anda seorang yang mencicipi sulitnya jualan di marketplace , ada begitu banyak penjual yang mencicipi hal yang sama dengan anda.
Mungkin anda termasuk yang beruntung walaupun jualan anda gak laku. Bagaimana dengan penjual lain yang sudah promosi atau kampanye produk sana sini tetapi tetap saja gak laku-laku , boncos mania. What's the matter?.
Apa alasan seseorang belanja di online shop?
Ada begitu alasana kenapa seseoranh mau berbelanja di online shop. Namun , saya gak mampu menyebutkannya satu per satu. Akan tetapi , saya dapat menyebutkan secara umum alasan seseorang belanja di online shop.
Pada umumnya , seseorang belanja di online shop mempunyai alasan yang sama meskipun ini masih citra umum tapi anda dapat mempersempit menjadi alasan khusus.
Berikut 3 alasan seseorang belanja di online shop yaitu :
1. Produk tidak ada di kawasan terdekat
Alasan umum seseorang belanja di online shop ialah produk yang diinginkan tidak ada ditempat terdekat. Untuk alasan ini , seseorang akan rela menunggu berhari-hari tiba produk yang diinginkan.
Saya kira kategori barnik atau barang unik akan mempunyai peluang besar laris setiap harinya. Ya pastinya keunikan akan menyebabkan ketersediaan produk jadi terbatas dan jadinya demand menjadi besar. Cihuyy , para praktisi dropship marketplace sudah niscaya tahu mana saja produk yang termasuk barnik dan margin laba niscaya lebih besar.
2. Gak mau ribet
Gak mau ribet menjadi alasan mengapa seseorang belanja di online shop. Kesibukan atau malas ke luar rumah menjadi pendorong belanja di online shop. Cukup klik dan klik , anda sudah dapat mendapat produk yang diinginkan.
Untuk alasan gak mau ribet ini , berdasarkan saya kategori produk yang laris ialah kebutuhan sehari-hari. Margin yang diraih tidak terlalu besar tetapi volume penjualan dapat jauh lebih besar. Salah satu kunci sukses jualan tipe kebutuhan sehari-hari ialah kecepatan pengiriman.
3. Ketagihan belanja online
Untuk alasan yang satu ini tampaknya masih sedikit orang yang ketagihan belanja online. Tapi gak dapat dipungkiri ada saja yang termasuk ketagihan belanja online. Salah satu pendorong ketagihan belanja ialah diskon , cashback , flash deal atau flash sale.
Tipe pembeli menyerupai diatas yang penting ada diskom aja eksklusif beli. Untuk kategori produk yang dapat menciptakan ketagihan ialah kebutuhan sehari-hari , dapat sabun , susu , cemilan atau lainnya.
Saya kira masih ada banyak alasan belanja online dan jikalau anda seorang dropship di marketplace mulailah menemukan alasan yang sempurna kenapa produk anda laris dijual. Untuk mempersingkat upload barang dapat memakai tool scraper marketplace. Kalo saya merasa cocok pakai odins milik om kresek Dody Rahman. Jangan tanya deh urusan bukti betapa dahsyarnya odins , sudah banyak yang menceritakan kisah sukses pakai tool scraper marketplace odins. Pokoke odins itu tool scrape marketplace terbaik. Bukan lagi promosi ya tapi ini bentuk kekaguman saya terhadap odins.
Lanjut ya , sehabis kita mengetahui alasan seseorang belanja di online shop , kita juga harus tahu mengapa pembeli itu belanja ke online shop sebelah padahal produk , harga , jasa pengiriman , alamat gak jauh berbeda dan diskon sudah sama , apa yang terjadi???.
Cek bareng yu kenapa gak beli ke online shop milik saya?
Kalau saya atau anda merasa bahwa indikator produk yang kita jual sudah memenuhi syarat laris bahkan sama dengan kompetitor kita namun tetap gak laku. Ada baiknya kita mempertimbangkan alasan pembeli lebih menentukan belanja ke online shop kompetitor kita.
Berikut ialah alasan produk gak laris yaitu :
1. Optimasi gambar berlebihan
Menampilkan gambar semenarik mungkin memang harus dilakukan sebagai daya tarik pembeli. Seperti yang kita ketahui bahwa pembeli akan melihat gambar produk terlebih dulu bukan. Meskipun begitu , meningkatkan secara optimal gambar jangan dilakukan berlebihan alasannya ialah akan berdampak jelek pada jualan anda.
Optimasi gambar dilakukan sewajarnya saja yang terpenting ialah mengutamakan manfaat dari produk itu sendiri. Coba kombinasi warna yang memikat alasannya ialah ada juga kecenderungan seseorang beli alasannya ialah jatuh cinta pada warna. Tambahkan real pic untuk lebih meyakinkan pembeli.
2. Bombastis
Kata-kata yang meyakinkan itu kudu digunakan tetapi jangan bombastis alasannya ialah itu malah akan mendorong calon pembeli gak percaya. Contoh kata bombastis ialah super dahsyat , 100% original kan dah tahu ya kalo original ya niscaya gak pake pemanis ini itu xixii. Coba ingat-ingat dweh pernah gak kita nanya ke penjual "mba ini 100% ori atau 60% ori". hehe
3. Offline shop kudu ada
Selain online shop semestinya dicantumkan juga alamat offline shopnya. Tujuannya untuk lebih meyakinkan pembeli bahwa anda bener penjual yang dapat dipercaya. Atau kalo di Bukalapak ada fitur jemput barang sendiri.
4. Jawab dengan lugas setiap pertanyaan pembeli
Terkadang ada juga tipe pembeli yang mencoba bertanya-tanya terlebih dulu lewat diskusi atau chat. Usahakan jawab dengan cepat dan lugas. Ini akan membantu meningkatkan kinerja anda dimata calon pembeli.
Pilihan diksi kata yang menarik , kasatmata dan memicu beli akan menjadi nilai lebih dimata pembeli. Mulailah banyak membaca dan kuasi produk yang anda jual.
5. Bantu mengarahkan pembeli
Yang dimaksud disini ialah ketika pembeli mengalami kendala pilihan jasa pengiriman , transfer dana , kegunaan produk atau misal pemilihan warna yang sesuai untuk program tertentu.
Oleh alasannya ialah itu , meskipun kita jualan online shop bertujuan laris tapi kita harus punya nilai lebih dimata pembeli selain ramah tapi kita dapat mengarahkan pembeli. Misalkan warna baju untuk biru gak cocok dengan digunakan kondangan maka arahkan pembeli untuk menentukan warna lain , beri penjelasannya.
Kesimpulan
Artikel ini berdasarkan analisa saya sehingga cara pandang saya dengan anda akan berbeda. Namun ada baiknya kita selalu koreksi cara-cara jualan online yang sudah kita lakukan. Semoga bermanfaat , silahkan share barangkali dirasa akan memberi sedikit pencerahan.
Post a Comment
Tambahkan Komentar Anda